1. Pengertian Email client adalah software yang digunakan untuk organisasi email, baik untuk akun email berbayar maupun yang gratis. Syaratnya, harus ada akun POP3-nya. Email Client biasa disebut juga sebagai Oulook Express.
Email client ini sangat sering digunakan sebab ia sudah tersedia langsung dalam Windows. Konfigurasi dan penggunaannya pun cukup mudah, cukup lewat control panel atau Internet Explorer. Bisa dibilang Outlook Express ini adalah format standar e-mail client. File extension-nya adalah EML. Dilengkapi dengan menu export dan import membuatnya mudah untuk dipindahkan ke email client lainnya.
Namun, jika digunakan untuk urusan bisnis, Outlook Express ini dirasa kurang sekali. Ia tidak terintegrasi dengan software-software lain seperti messenger contohnya Skype, pdf reader and creator seperti Nitro PDF maupun antivirus seperti AVG Error handlingnya-pun kadang msih suka naik turun, utamanya jika berurusan dengan delivery status message. Jika berpindah sistem operasi seperti Linux, harus di-convert dulu.Kadang kala, istilah Email client juga digunakan untuk mengacu pada agen yang bekerja sebagai client terhadap sebuah e-mail server, dapat berupa MUA, kadang kala berupa server untuk relay e-mail, atau manusia yang menulis langsung menggunakan terminal dan program telnet. Kadang kala, aplikasi Web yang mempunyai fungsi yang relevan dengan e-mail sering kali di anggap sebagai Email client juga.
2. Penggunaan Mail Client
Mail Client atau yang lebih dikenal dengan nama Mail User Agent (MUA) adalah aplikasi desktop di komputer anda sendiri yang dapat anda gunakan untuk membaca dan mengirim email tanpa menggunakan fasilitas webmail ini[1].
SMTP digunakan untuk mengirim email, sedangkan POP3/IMAP digunakan untuk mengunduh email dari server ke komputer anda. Pilihlah salah satu (antara POP3 atau IMAP), dan konfigurasilah program anda sesuai dengan informasi di atas.
- SMTP
- Host: smtp.its.ac.id
- Port: 465 (enkripsi SSL/TLS) / 587 (enkripsi STARTTLS)
- SMTP Username: Alamat lengkap email anda
- SMTP Password: Password email anda
- POP3 / POP3S
- Host: pop3.its.ac.id
- Port: 110 / 995
- Username: Alamat lengkap email anda
- Password: Password email anda
- IMAP / IMAPS
- Host: imap.its.ac.id
- Port: 143 / 993
- Username: Alamat lengkap email anda
- Password: Password email anda
Keunggulan menggunakan web mail adalah. kita bisa mengorganisir email yang kita miliki dengan leluasa dibanding dengan software email client. selain itu di web mail. kita bisa menggunakan fitur – fitur yang mungkin tidak bisa didukung di email client karena tidak semua fitur yang dimiliki oleh provider email didukung langung oleh email client. semisal chat yang ada pada gmail atau yahoo.
4. Setting Email Hosting di Email Client: Android
1. Buka aplikasi email client di perangkat android Anda
2. Pilih setting Other IMAP/POP3
3. Pilih IMAP
4. Isikan user dan password email yang telah Anda buat sebelumnya >Manual Setup5. Lengkapi form isian , IMAP server adalah ip server mail hosting Anda
6. Lengkapi form isian, ip server smtp sesuaikan dengan ip server mail hosting Anda
*Beberapa koneksi kadang melakukan block pada port 25 yang menyebabkan anda tidak bisa connect ke server, anda bisa menggunakan port 587 atau 26 untuk mengatasi masalah ini
7. Sesuaikan dengan email yang baru dibuat > Next
8. Konfigurasi akhir sesuai dengan kebutuhan
9. Email sudah siap digunakan
1. Buka aplikasi email client di perangkat android Anda
2. Pilih setting Other IMAP/POP3
3. Pilih IMAP
4. Isikan user dan password email yang telah Anda buat sebelumnya >Manual Setup5. Lengkapi form isian , IMAP server adalah ip server mail hosting Anda
6. Lengkapi form isian, ip server smtp sesuaikan dengan ip server mail hosting Anda
*Beberapa koneksi kadang melakukan block pada port 25 yang menyebabkan anda tidak bisa connect ke server, anda bisa menggunakan port 587 atau 26 untuk mengatasi masalah ini
7. Sesuaikan dengan email yang baru dibuat > Next
8. Konfigurasi akhir sesuai dengan kebutuhan
9. Email sudah siap digunakan
5. CARA KERJA EMAIL CLIENTPemilik website dengan nama domain pribadi sendiri tentu juga ingin memiliki nama atau alamat email dengan disertai nama domain mereka. Tidak sulit ternyata ketika kita membuat sebuah email dengan nama domain kita di hosting atau cPanel yang sudah diberikan oleh provider hosting. Dan beberapa orang mengaku kesulitan ketika mereka melakukan setting email hosting di email client gadget, seperti Android, iOS dan Windows Phone. Dan berikut ini saya bagikan tutorial untuk melakukan setting email hosting pada email client: Android.Setelah membuat email @namadomain selanjutnya kita setup email tersebut di email client, Salah satu contohnya di AndroidGambar1 : Pilih aplikasi email clientGambar2 :Other (POP3/IMAP)Gambar3 : Gambar IMAPGambar4 : Form isian email baruGambar5 : informasi ip server yang ada di emailGambar6 : Form isian email baruGambar7 : Form isian email baruGambar8 : Form isian sesuaikan dengan email baruGambar9 : Form isian sesuaikan dengan kebutuhanGambar10 : Email sudah siap digunakan
Untuk mengirimkan sebuah e-mail kita memerlukan seatu program mail-client. Mail Client adalah aplikasi pada desktop computer yang dapat digunakan untuk mengirim dan menbaca email tanpa menggunakan fasilitas webmail. Contohnya seperti Microsoft Outlock Express, Mozilla Thunderbird incredimail dan masih banyak lagi. Mail Client ini mendukung penggunaan POP3 / IMAP dan SMPT.
Analogi sederhana yaitu :
Saya menulis surat à e-mail client (di computer saya ) à SMPT server penyedia e-mail saya àinternet à POP3 server penyedia email penerima à e-mail client (computer penerima) à surat dibaca penerima.
Misal kita menggunakan layanan email online seperti Gmail atau Yahoo untuk menulis email, menambahkan lampiran dan file data lainnya. Juga, kita menggunakan software email client seperti Thunderbird, Outlook Express, Outlook atau Mac OS X Mail.
- Ketika kita mengirim email, komputer kita terhubung ke server mail layanan email kita. Server adalah sebuah komputer terpusat yang mengelola jenis layanan tertentu. Server email misalnya, menangani email. Server email yang bertanggung jawab untuk mengirimkan email disebut SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Server. Satu server SMTP dapat meneruskan surat ke server SMTP lain dan menyampaikan ke tujuan melalui beberapa hop.
- Setiap email memiliki alamat pengirim (misalnya pengirim@pengirimmail.com) dan penerima dalam kolom (misalnya penerima@penerimamail.com). Ketika sebuah email dikirim, email client terhubung ke server SMTP dari layanan email pengirim (misalnya mailserver.pengirimmail.com). Klien mengirimkan alamat pengirim, alamat penerima dan isi pesan.
- Server SMTP pergi bekerja ke lokasi keberadaan penerima. Menggunakan surat ID penerima (yaitu penerima@penerimamail.com) itu menempatkan nama domain - misal penerimamail.com.
- Catatan: Jika email ID penerima memiliki nama domain yang sama dengan pengirim, maka proses akan lebih sederhana. Server SMTP akan ditransfer mail ke server mail lokal (POP3 atau IMAP).
- Setiap nama domain merupakan alamat Web yang unik, yang disebut Internet Protocol (IP) address. Anggap saja sebagai alamat pos internet. Hubungan antara nama domain ke alamat IP mereka disimpan dalam Nama Domain Registry. SMTP server yang kemudian kontak server dimana registri disimpan (DNS Server). Server DNS mengirimkan kembali alamat ke server SMTP.
- Server SMTP (pengirim) kemudian mulai menyerahkan email ke server SMTP dari layanan email penerima (sebut saja mailserver.penerimamail.com). SMTP ini memeriksa server dan menegaskan bahwa surat yang ditujukan kepada penerima@penerimamail.com.
- Post Office Protocol (POP3) server adalah server yang melakukan pekerjaan menerima mail. Angka "3 'adalah nomor versi dari protokol yang digunakan. Server POP3 memiliki account email (ID email kita). Setiap mail account dipetakan ke kombinasi nama pengguna password. Setelah pesan tersebut diserahkan ke server POP3, itu disimpan dan disimpan di account email sampai penerima log in dan memeriksa surat.
- Email client terhubung ke server POP3 dan itu untuk memungkinkan download email. Setelah di-download ke komputer lokal, kotak surat POP3 tidak menyimpan salinan email. Dengan demikian, Anda tidak dapat memeriksa email Anda dari PC lain karena sudah diunduh. Untuk mengatasi kesulitan ini, IMAP diperkenalkan. IMAP4 (Internet Message Access Protocol versi 4) hanya mempertahankan salinan email di server. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengakses e-mail Anda dari lokasi manapun dengan koneksi internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar