Senin, 01 Februari 2016

Pengertian Jaringan Komputer (LAN, Internet)

1. LAN adalah Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Internet adalah Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan.
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Cara Kerja Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan wireless: jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.

· Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
· Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
· Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
· Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.

Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah jaringan wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.

Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi--cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc--biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer--setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.

Walau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.

Semua standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
· Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat mengikutinya.
· Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.

Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b--yang dikenal sebagai WiFi--mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.
2. Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistemglobal Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
CARA KERJA : 
Seperti yang diketahui sebelumnya, Internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang terkumpul menjadi satu. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa Internet adalah jaringan komputer terbesar di dunia. Internet merupakan singkatan dari interconnected network. Sudah banyak yang mengetahui tentang ini, namun masih sedikit orang yang mengerti, bagaimana sih cara kerja internet itu sendiri. Karena kebanyakan dari kita, hanya menggunakan internet ala kadarnya tanpa mengetahui cara kerjanya.
Namun, kali ini saya akan sedikit mengulas bagaimana sih cara kerja Internet itu sendiri. Hingga kita dapat menggunakannya dan dapat mengakses web-web, membuka dan Membuat Email, Social Media seperti detik.com, facebook.com, twitter,com, yahoo.com, dan berbagai situs lain. Jadi, anda dapat mengetahui, bagaimana alur internet dari server, hingga menuju ke client.
Internet pada dasarnya adalah mengakses web/situs yang tersedia di seluruh dunia, yang sebenarnya di taruh di dalam satu server yang tersebar di seluruh dunia. Server tersebut saling terhubung satu sama lain sehingga dapat diakses di tempat lain. Setiap server, memiliki IP Address atau Internet Protocol. IP adalah sebuah deretan angka yang menandai server layaknya seperti alamat. Jadi, satu server yang memiliki IP yang terkoneksi dengan internet, tidak akan sama dengan server lain. Sehingga, satu IP address akan dimiliki hanya oleh satu server saja.
Sebagai studi kasus seperti ini. Jika anda mengakses salah satu web di browser, contohnya aingindra.com. Maka sebenarnya anda mengakses sebuah server yang memiliki IP address. Disini, Aingindra.com memiliki IP address 74.125.31.121 yang sebenarnya anda akses.
Jadi alurnya kurang lebih seperti ini. Anda mengakses blog aingindra.com sebagai request yang dikirimkan, lalu akan melalui beberapa langkah. Dari komputer anda, request tersebut disaring di router, apakah request tersebut memiliki hal atau unsur yang melanggar. Setelah itu, request tersebut di terima ke DNS lalu diubah menjadi sebuah IP. Setelah itu di broadcast ke seluruh alamat yang terdaftar di DNS tersebut, jika ada maka akan mencari letak web server tersebut. Jika sudah menemukannya, maka content tersebut akan dikirimkan kepada yang request.
Jadi, dapat disimpulkan secara singkat seperti ini. Semua alamat web atau situs yang tersedia diInternet, sebenarnya kita mengakses sebuah IP address yang mempunyai konten. Namun, karena adanya DNS, maka kita dimudahkan untuk mengingat alamat website tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar